Rabu, 06 Februari 2019

Akhir Tahun Kemarin Nilai Bisnis Naik Cukup Signifikan

Tubuh Pusat Statistik (BPS) mencatat optimisme pebisnis di Indonesia mengalami penurunan pada kuartal IV 2018.
Ini kelihatan dari Indeks Tendensi Usaha (ITB) pada kuartal IV 2018 yg sebesar 104, 71 atau lebih rendah ketimbang kuartal III 2018 yg sebesar 108, 05.
" Pada kuartal IV-2018, dari responden sejumlah 2. 500 perusahaan ITB pada kuartal IV ini merupakan 104. 71, tetap diatas angka 100 tetap bagus.
Namun optimismenya lumayan turun, lantaran pada kuartal III-2018 tempo hari 108, 05 namun kuartal IV-2018 ini 104. 71 jadi tetap di atas 100 tetap bagus namun ada penurunan optimisme, " kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Rabu (6/2/2019 ) .
Tetapi, pada kuartal IV 2018 situasi usaha di Indonesia senantiasa bertambah.
Masalah ini diakibatkan oleh meningkatnya bagian penerimaan upaya dengan nilai indeks 106, 25, pemanfaatan kemampuan produksi dengan nilai indeks 105, 49 serta rata-rata banyaknya jam kerja dengan nilai indeks 102, 40.
" Penambahan situasi usaha pada triwulan IV-2018 berlangsung pada 13 category lapangan upaya. Situasi usaha yg baik serta optimisme pemeran nisnis paling tinggi berlangsung pada katagori lapangan upaya administrasi pemerintahan, pertanahan serta agunan sosial mesti dengan nilai ITB sebesar 122, 58, " kata ia.
Disamping itu, situasi usaha pada kuartal I 2019 diramalkan tetap akan tumbuh berbuntut.
Tetapi, dengan tingkat optimesme pebisnis yg lebih rendah apabila ketimbang dengan triwulan IV-2018.
" Buat ke depan bila kita tanyalah bagaimana estimasi di kuartal I-2019 semuanya upaya memberikan kalau ITB tetap diangka 100.
Besarannya 103, 54 namun kembali ada penurunan optimisme, " ujarnya.
Baca Juga : harga kanopi
harga polycarbonate
Pria yg kerapkali dipanggil Kecuk ini mengemukakan, penurunan situasi usaha di kuartal I-2019 itu tak terputus dari factor ekternal.
Dimana banyak, estimasi dari lembaga-lembaga internasional yg memperkirakan perekonomian global 2019 tetap sukar di lewati.
" Tetap ada perang dagang tetap ada, jatuhnya harga beragam komoditas hingga bikin order dalam negerinya diperkirkan dibawah 100. Kuartal I-2018 perkiraan nya tetap diatas 100 (tetapi) optimismenya kurang baik, " .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar